Kamis, 09 Oktober 2014

7 varietas ikan mas



TUGAS
BIOLOGI  UMUM

DISUSUN OLEH:
KAYYAN MOMPALA
13051101018

PROGRAM STUDI
 MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KALAUTAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2013
TUJUH VARIETAS IKAN MAS

1. Ikan Mas Punten
Ras ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1933 di Desa Punten, Malang, Jawa Timur. Tubuhnya relatif pendek, tetapi bagian punggungnya lebar dan tinggi. Karena itu, bentuk badan ikan mas punten terkesan membuntak atau bulat pendek (big belly). Perbandingan antara panjang total dan tinggi badan adalah 2,3-2,4:1. Warna sisik hijau gelap, mata agak menonjol, gerakan tubuhnya lambat, dan bersifat jinak.

2. Ikan Mas Sinyonya atau Putri Yogya
Tidak diketahui pasti asal-usul nama ikan jenis ini. Beberapa orang menyebutkan, ikan mas ini mudah sekali bertelur sehingga disebut sinyonya. Bentuk tubuhnya memanjang (long bodied form) dan punggungnya lebih rendah dibandingkan dengan ikan mas punten. Perbandingan antara panjang dan tinggi badannya sekitar 3,66:1. Sisiknya berwarna kuning muda seperti warna kulit jeruk sitrus. Mata ikan yang masih muda agak menonjol, kemudian berubah menjadi sipit ketika ikan sudah mulai tua. Sifat ikan mas sinyonya lebih jinak dibandingkan dengan ikan ras punten. Ikan mas sinyonya memiliki kebiasaan berkumpul di permukaan air. Fekunditas atau jumlah telur ikan mas sinyonya 85.000—125.000 dan diameternya 0,3—1,5 mm. Induk ikan mas sinyonya jantan akan matang kelamin pertama pada umur 8 bulan, sedangkan yang betina pada umur 18 bulan. Ikan mas ini tahan terhadap parasit Myxospora. Kisaran toleransi pH-nya 5,5—8,5.

3. Ikan Mas Majalaya
Sesuai dengan namanya, ikan mas ini berkembang pertama kali di daerah Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ukuran badannya relatif pendek dan punggungnya lebih membungkuk dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas lainnya. Perbandingan antara panjang dan tinggi tubuhnya adalah 3,2:1. Bentuk tubuhnya semakin lancip ke arah punggung dan bentuk moncongnya pipih. Sifat ikan mas ini relatif jinak dan biasa berenang di permukaan air. Sisiknya berwarna hijau keabuan dan bagian tepinya berwarna lebih gelap, kecuali di bagian bawah insang dan di bagian bawah sirip ekor berwarna kekuningan. Semakin ke arah punggung, warna sisik ikan ini semakin gelap. Ikan mas majalaya memiliki keunggulan, di antaranya laju pertumbuhannya relatif cepat, tahan terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila, rasanya lezat dan gurih, dan tersebar luas di Indonesia. Fekunditas atau jumlah telur yang dihasilkan ikan mas majalaya tergolong tinggi, yakni 84.000—110.000 butir per kilogram induk.
4. Ikan Mas Taiwan
    Nama taiwan yang disandangnya boleh jadi untuk mengingatkan daerah asalnya. Konon varietas ini sengaja diimpor dari Taiwan untuk menyemarakan keanekaragaman jenis ikan mas Indonesia. Badannya berbentuk memanjang dengan penampang punggung berbentuk busur agak membulat. Secara umum sisiknya berwarna hijau kekuningan, meskipun terdapat juga warna kuning kemerahan ditepi sirip dubur dan dibawah sirip ekor. Bila ditebarkan makanan, ikan ini akan menggerombol dibawah makanan yang mengapung dan akan bergerak aktif saling berebut makanan.

5. Ikan Mas Kancra Domas
    Sisik varietas ikan ini berukuran kecil–kecil tidak beraturan dan berwarna merah tua. Di bagian tengah badannya terdapat garis membujur berwarna keperakan atau keemasan, sedangkan bagian punggungnya berwarna gelap. Badannya berbentuk memanjang. Gerakannya mirip varietas ikan mas Taiwan, yaitu selalu aktif dan kurang jinak.

6. Ikan Mas Kaca
    Badan ikan ini berbentuk memanjang dengan bagian punggung relatif rendah. Di bagian badannya ini hanya sebagian saja yang tertutupi sisik, yaitu disepanjang garis gurat sisi (linea lateralis) dan bagian sekitar pangkal sirip. Sisiknya berwarna putih mengkilap dan berukuran relatif besar tidak seragam. Bagian badan yang tidak tertutupi sisik sepintas tampak seperti kaca bening. Hal inilah yang akhirnya orang menyebutnya ikan mas kaca.

7. Ikan Mas Koki
 Berdasarkan riwayatnya, ikan mas koki merupakan salah satu ikan hasil domestikasi tertua di dunia. Ikan bernama latin Catassius auratus mulai dipelihara di rumah-rumah pada zaman Dinasti Sung di China pada sekitar 960 Masehi. Lalu, mulai dikomersialkan pada Dinasti Ming pada 1368-1644 Masehi.
      Ikan mas koki kemudian merambah ke Jepang sekitar 1500 Masehi dan masuk ke benua Eropa sekitar dua abad kemudian. Di Negeri Matahari Terbit, perkembangan varietas maskoki semakin pesat dari hasil perkawinan silang. Dihasilkan varietas baru dengan bentuk yang variatif seperti yang ada saat ini. Ikan mas koki yang dihasilkan antara lain berbentuk bulat, pendek, benjol-benjol, dan bersirip panjang. Varietas ikan mas koki dari Jepang tersebut kemudian memiliki nama Latin catassius auratus var japonicus. Dari Jepang, ikan maskoki menyebar ke wilayah Eropa maupun Amerika. Kemudian, menjadi populer karena dapat dijumpai di toko-toko ikan hias di seluruh dunia
. 1.   Jenis ikan koki Oranda.
§  Bentuk Badan bundar atau bulat
§  Ekornya pendek sehingga tanpak lucu saat berenang tetapi ada juga yang panjang bagai mayang terurai.
§  Ekor belakang Ikan koki jenis Oranda yang berkualitas seakan menyatu dengan badannya serta hampir tidak terlihat pangkal ekornya.
§  Warna badan kontras, sehingga tampak tegas batasnya. Kepalanya besar dengan jambul yang tinggi mirip red cap, sangat menarik untuk dilihat.
2.    Jenis ikan Koki Teleskop.
§  Bentuk badan ada yang memanjang dan ada yang bulat.
§  Keistimewaannya terketak pada pata yang menonjol panjang keluar seperti teleskop atau teropong.
§  Jenis ini sangat menarik apabila dilihat dari atas ( top view ) karena berenangnya tampak serasi antara mata, badan dan gerak ekornya. ( yang banyak dicari adalah teleskop berwarna hitam polos atau hitam putih atau hitam kuning yang disebut panda ).
3.   Jenis Ikan Koki Celestial Eye.
§  Bentuk badannya cenderung panjang dengan ekor juga panjang.
§  Keistimewaan nya terletak pada matanya yang juling ke atas seakan menatap langit terus menerus.
§  Jika dilihat dari atas, tampak lucu dan aneh.



4.   Jenis Ikan Koki Lion Head.
§  Bentuk badan proporsional, tidak terlalu pendek atau panjang.
§  Keistimewaannya terletak pada kepalanya yang berjambul hampir atau bahkan menutupi muka, mirip kepala singa. Kadang-kadang sepintas mirip dengan anjing buldog. Jenis ini sangat digemari apalagi yang berwarna hitam legam.
5.    Jenis Ikan Koki Pearl Scales.
§  Bentuk badan sangat bulat dan dihiasi tonjolan seperti mutiara di sekujur tubuhnya. Itulah sebabnya disebut ikan mas koki Mutiara.
§  Jenis ini ada juga yang masuk ke kelompok Lion Head, memiliki jambul bagai mahkota. Sangat disukai oleh penggemar ikan hias karena memiliki tonjolan mutiara dan mahkota yang seolah memberi kemakmuran bagi pemeliharanya.
6.   Jenis Ikan Koki Ryukin.
§  Memiliki badan dan ekor yang panjang dengan bentuk badan mirip koi.
§  Keistimewaannya memiliki variasi warna yang banyak. Yang terkenal jenis koliko.

7.   Jenis Ikan Koki Butterfly.
§  Bentuknya bundar, sedang, dan ada yang panjang.
§  Keistimewaannya terletak pada ekornya yang mekar seperti sayap kupu-kupu, sangat bagus dipandang dari atas apalagi bila mendapatkan ikan yang bentuk matanya menonjol, serasi dengan badan dan siripnya. Ditambah dengan kombinasi warna yang bagus, ikan akan sedap dipandang.
8.   Jenis Ikan Koki Rancu.
§  Bentuk badannya bundar dan bungkuk. Bentuk kepalanya hampir mirip dengan jenis Lion Head, ekornya pun pendek.
§  Keistimewaanya terletak pada bentuk badan serta warnanya yang metalik. Ekornya pendek sehingga tampak agak sulit berenang. Harus menggoyangkan badanya seolah menari jika berenang.
§  Rancu terbaik adalah hasil penangkaran dari jepang.
9. Jenis Ikan Koki Bubble Eyes
§  Badan dan ekor yang cenderung panjang.
§  Keistimewaannya terletak pada matanya yang besar seperti balon berisi air, tampak ngeri dan lucu seakan matanya ingin meletus. Namun, bila pecah gelembung mata atau balon itu bisa tumbuh lagi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar