Kamis, 09 Oktober 2014

peubah



A.    Peubah (Variable)
Variable adalah karakteristik subjek penelitian yang berubah dari satu subjek ke subjek lain. Misalkan tinggi badan, jenis kelamin, pendapatan perkapita, dll. (Sudigdo, 1995)
Sedangkan menurut Solimun,Variable adalah karakteristik atau sifat dari objek kajian yang diamati atau diukur atau dicacah.
Variable menurut fungsinya dibagi menjadi:
1. Variable Bebas (Independent Variable)
Adalah variabel yang bila ia berubah akan mengakibatkan perubahan variabel lain.
2. Variable Tergantung (Dependent Variable)
Adalah variabel yang ditentukan atau tergantung pada variabel lainnya.
3. Variable Penyerta (Concomitant Variable)
Adalah suatu variabel dalam penelitian yang tidak merupakan pusat perhatian akan tetapi muncul dan berpengaruh terhadap keragaman variabel tergantung dan tidak terpengaruh atau membaur (Confounding) terhadap variabel bebas. (Solimun, 1997).
Variable Perancu (Confounding Variable) Adalah jenis variabel yang berhubungan (asosiasi) dengan variabel bebas dan berhubungan dengan variabel tergantung tetapi bukan merupakan variabel antara. (Sudigdo, 1995)
4. Variable Penggangu (Intervening Variable)
Adalah suatu variabel dalam penelitian yag tidak menjadi pusat perhatian akan tetapi muncul dalam penelitian dan berpengaruh terhadap keragaman variabel tergantung dan atau berpengaruh terhadap variabel bebas.
5. Variable Kendali (Control Variable)
Merupakan variabel yang bukan merupakan pusat perhatian dalam suatu penelitian, akan tetapi berpengaruh terhadap keragaman variabel tergantung dan pengaruh tersebut dapat dikendalikan misalnya dengan cara pengelompokan. (Solimun, 1997)
B.     Statistik deskriptif dan Inferensial
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna.

Statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus induknya yang lebih besar.
Data yang disajikan dalam statistika deskriptif biasanya dalam bentuk ukuran pemusatan datan (mean, median, dan modus), ukuran penyebaran data (standar deviasi dan varians), tabel, serta grafik (histogram, pie, dan bar).

Statistika Inferensial, yaitu metode yang berhubungan dengan analisis data pada sampel dan hasilnya dipakai untuk generalisasi pada populasi. Penggunaan statistic inferensial didasarkan pada peluang (probability) dan sampel yang dianalisis diperoleh secara acak (random). Naga (2008) menyatakan bahwa tugas statistika inferensial adalah melakukan estimasi, menguji hipotesis, dan mengambil keputusan.
a.       Satatistika parametik
Penggunaan teknik statistika parametik didasarkan pada asumsi bahwa data yang diambil mempunyai distribusi normal dan jenis data yang digunakan interval atau rasio.
b.      Statistika non-parametik
Penggunaan statistic non-parametik tidak mengharuskan data yang diambil mempunyai distribusi normal dan jenis data yang digunakan dapat nominal dan ordinal.

Statistik parametik dan non-parametik digolongkan menjadi dua
1)      Korelatif
Teknik analisis korelatif digunakan untuk mengetahui hubungan atau korelasi dari sebuah variabel dengan variable yang lain. Misal variable X dan Y. Teknik analisis yang sering dipakai adalah Korelasi Pearson dan Regresi.
2)      Komparatif
Teknik analisis komparatif digunakan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata dari suatu kelompok dengan kelompok lainnya. Misalnya perbeaan kecemasan antara kelompok wanita dan pria, serta perbedaan motivasi kerja antara bagian produksi, pemasaran, dan keuangan. Teknik analisis yang sering dugunakan adalah T-tes dan anava.

C.    Data diskrit dan kontinyu
Data diskrit adalah data yang sifatnya terputus-putus, nilainya bukan merupakan pecahan (angka utuh). Contoh data diskrit adalah data tentang jumlah penduduk, kendaraan dan sebagainya,
Data kontinyu adalah data yang sifatnya sinambung atau kontinyu, nilainya bisa berupa pecahan. Contoh data kontinyu adalah data tentang hasil panen padi, panjang jalan, berat sapi dan sebagainya.






D.    Notasi Alfabet Yunani


Tidak ada komentar:

Posting Komentar